Senin, 06 September 2010

Cinta Yang Menyempurnakan

Setiap insan dilahirkan tidak sempurna.Dan ketika bersamalah kesempurnaan itu tercipta.
Sahabat...siapakah didunia ini yang tidak mendambakan cinta?.Tak ada..!Semua orang menginginkan cinta.Tak jarang melakukan segala cara untuk mendapatkannya.Seperti kata pepatah,''Tanpa cinta,hidup ini terasa hampa.Dengan cinta,hidup sejuta kali lebih mempesona,''
Cinta menciptakan kehidupan.Juga bisa menjadi pemberi semangat terbaik.Kesuksesan tercipta karena cinta.Orang-orang sukses ada karena cinta.Mereka lahir dari persatuan cinta ibu-bapaknya,dan sukses karena cinta orang-orang terdekatnya.Dibalik kehebatan seorang pria,ada dorongan penuh kasih sang istri.Dibalik keberhasilan seorang istri,ada kekuatan cinta dari suami.Cinta menjadi sumber inspirasi yang tak pernah henti.Setiap orang tentu mendambakan cinta sejati.Ingin di sayangi dan dicintai.

Sahabat...tahukah kita mengapa setiap orang ingin punya pasangan jiwa...?Untuk berbagi cinta.Ya..! Dengan cinta kita merasa berharga,merasa layak hidup didunia.Dan untuk berbagi rasa-kegembiraan,kesedihan,keriangan,kegundahan.Ketika masih lajang,kita menjalani hidup sendirian,memendam perasaan sendirian,menghadapi persoalan sendirian.Setelah menikah,ada teman berbagi beban.Cinta sepasang suami-istri diciptakan untuk saling menyemangati.Ada beragam tanggung jawab dalam hidup yang terasa berat.Namun dengan bahu membahu dalam ikatan kasih,semua terasa lebih mudah dan indah.

Sayang sekali,terkadang kita mendambakan pasangan yang sempurna,kerap tak menyadari bahwa cinta yang indah lahir bukan dari kesempurnaan pasangan kita.Namun dari kerelaan hati menerima si dia.Kita tak bisa mendapat suami atau istri yang sempurna,namun bisa menciptakan cinta yang sempurna.Yaitu dengan menerima pasangan kita apa adanya,lengkap dengan kelebihan dan kekuranganya.Bersyukur atas segala kelebihannya,bersabar atas segala kekurangannya sambil terus bermusahabah.

Pernikahan adalah momen terindah dalam hidup.Namun seiring perjalanan waktu,kerap timbul tanya:kemanakah cinta yang indah itu...?Dulu begitu besar,sekarang kok memudar...?Wajah manis penuh kasih,mengapa berubah kecut dan sinis..?Dimanakah cinta yang menerima..?Mengapa yang tumbuh cinta bersyarat..?,''Aku cinta kamu,asalkan..,''Aku cinta kamu,tapi..,''Cinta yang menuntut-kamu harus begini,harus begitu.Cinta yang mengkritik-kamu jangan begini,jangan begitu.
Begitu banyak pasangan menikah yang terjebak dalam impian kesempurnaan.Dan yang lahir adalah kritikan dan tuntutan.

Sahabat....pasangan jiwa ibarat lilin dalam hidup kita.Tatkala kita bisa menghidupkan api cinta untuknya,maka teranglah dunia kita.Tatkala kita memadamkannya,sekeliling pun jadi gelap gulita.Oleh sebab itu peliharah api cinta itu.Agar tetap menyala selamanya.Meski cahayanya terkadang redup,teruslah berada di sisinya.Berjuanglah untuk menjaganya dari tiupan angin kencang,jangan sampai ia padam.Hembuskan semangat kedalam diri pasangan kita.Terimalah segala kekurangannya.Selamat menghidupkan kesempurnaan cinta..!

Sabtu, 04 September 2010

Bekal Utama Menuju Gerbang Pernikahan

Ketakwaan merupakan bekal utama saat sepasang muda-mudi berikrar memasuki mahligai pernikahan.
Kehidupan rumah tangga itu ibarat sebuah perjalanan.Sebelum mengarungi kehidupan rumah tangga,setiap orang di tuntut untuk memiliki bekal.Dengan bekal itu,calon mempelai-baik lelaki atau perempuan-akan bisa mengarungi kehidupan rumah tangga sampai kakek -nenek.Lalu... apa ''bekal utama'' calon mempelai memasuki gerbang pernikahan?.

Memang,bekal materi sangat di butuhkan,tapi itu bukan segala-galanya.Sebab,bekal terpenting itu taqwa kepada Allah swt.Sebagaimana Firman Allah swt dalam al-Qur'an,''Bertaqwalah dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa dan bertaqwalah kepada-KU hai orang-orang yang berakal.''(QS.al-Baqarah[2]:197).
Ada beberapa hal yang bisa dicatat ketika calon mempelai yang ingin mengarungi kehidupan rumah tangga itu sudah di bekali dengan ketaqwaan.Apalagi jika bekal taqwa itu di siapkan jauh-jauh hari.

Pertama,tingkah laku istri atau suami akan berorientasi kepada dan untuk Allah swt.Keduanya sama-sama saling mencintai dan menyayangi semata-mata demi Allah swt,bukan karna yang lain.Karena pengertian "taqwa" itu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan
NYA,baik dalam situasi dan kondisi bagaimanapun.Maka alasan taqwa itu membimbing suami atau istri kepada jalan yang benar.

Kedua,keuntungan yang di peroleh suami dan istri yang membekali diri dengan ketaqwaan adalah memperoleh jalan keluar bila mengalami kesulitan.Tidak di sangkal,bahwa kehidupan itu mengalami pasang surut,ada saat menyenangkan dan ada saat menyulitkan .Dikala berada dalam kehidupan menyenangkan,sepasang suami-istri yang bertaqwa tidak lupa diri.

Dan saat mengalami kesulitan,maka tidak akan putus asa.Keduanya tahu dan yakin bahwa setiap masalah ada jalan keluarnya.Ketaqwaan itulah yang akan menjadi jaminan,bahwa Allah menjamin jalan keluar dari masalah yang lagi di hadapi.Itu sebagaimana janji Allah dalam al-Qur'an,''.....barang siapa yang bertaqwa kepada Allah,niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar.Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada di sangka-sangkanya...''(QS.at-Thalaq[65]:2-3).

Ketiga,keuntungan yan gdi dapat sepasang suami istri yang berbekal taqwa selanjutnya adalah mendapat kemudahan-kemudahan dalam kehidupan rumah tangga.Tidak jarang,dalam kehidupan rumah tangga ada aral dan masalah dalam komunikasi antara suami dan istri,bahkan hubungan dengan mertua,famili,anak dan tetangga.Tapi bagi suami-istri yang berbekal taqwa akan bisa mengatasi masalah itu dengan baik.Keduanya yakin akan ada kemudahan yang di janjikan Allah,sebagaimana disebutkan dalam al-Qur'an,'' Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah,niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya,''(QS.at-Thalaq[65]:4).

Keempat,keuntungan yang terakhir yakni,di jamin akan masuk surga bagi suami-istri yang bertaqwa,meski sebagai manusia biasa tak lepas dari perbuatan yang di nilai dosa tanpa sengaja,Allah sudah menyiapkan ampunan dosa itu serta memberi pahala yang berlipat ganda dari amal shaleh yang dilakukan.Hal ini sebagaimana Firman Allah,''Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang di sediakan untuk orang-orang yang bertaqwa,''(QS Ali Imran[3]:133).

Jadi dalam kehidupan rumah tangga,taqwa itu adalah bekal utama.Tidak sedikit suami istri mengarungi kehidupan rumah tangga dengan bekal cinta,tapi karena modal cinta itu tidak di landasi ketaqwaan maka bangunan rumah tangga pun hancur berantakan.Jadi bekal utama memasuki pernikahan tidak lain adalah ketaqwaan.Moga bermanfaat
.

Senin, 16 Agustus 2010

Kabar Tiga Sahabat


Tiga sahabat dan satu kabar yang menyesakkan.Tiga kawan dengan cerita yang menciptakan lobang dirongga hati.Dua kawan perempuan dan satu teman laki-laki.
Kawan pertama; Sari (bukan nama yang sebenarnya).Ia seorang aktivis sebuah lembaga keislaman,berusia 30 tahunan,dengan seorang putra,dan pandai mencari nafkah.Ia resmi menggunting buhul perkawinannya sa'at sang suami,begitu terang-terangan,menduakan hati dengan perempuan
lain.Ia menggugat cerai setelah segenap jihad rumah tangga dipertahankannya.Setelah segugus luka,airmata,dan perih menyelimuti hari-harinya.Dan risalah talak itupun keluar.Melalui dunia maya,kepada saya,ia kabarkan babak baru kisah hidupnya,menjadi orangtua tunggal
dengan seorang putra.

Kawan kedua;Ida(juga bukan nama sebenarnya).Sahabat yang satu ini jebolan sebuah pesantren dan alumnus sebuah perguruan tinggi negri.Usianya hampir kepala 3.
Berparas jelita dan memilih mengajar sebagai pekerjaan mulianya.Sejatinya,usia pernikahannya baru seumur jagung,belum genap setahun;namun,ikatan suci pernikahannya kandas mengenaskan.Ia tidak menggugat cerai,tapi sang suamilah yang justru memutuskan mahligai rumah tangganya.Ia tidak bercerita lebih detil ihwal derita perpisahan yang menimpanya.Ia hanya mengabarkan dalam sebuah pesan pendek telepon genggam;''Cinta,untuk sementara,jangan tanya kenapa dulu.Hatiku masih luka.Masih trauma.Barangkali ini keputusan terbaik yang dipilihkan Allah.Aku sedang berusaha ikhlas.Doanya yah.....,''.

Kawan ke tiga;Imam(sengaja di samarkan namanya),teman laki-laki sebaya saya yang pendiam dan giat mencari uang.Ia mengenal Salma,istrinya,begitu singkat;sekitar empat bulanan.Melalui proses mak-combalang-an,di kenalkan seorang temannya..Karena merasa sudah mapan dan ingin cepat-cepat memutuskan masa lajangnya,ia pun melamar Salma.Alhamdulillah,orang tua Salma menerimanya,dan singkat cerita,menikahlah mereka berdua.

Namun betapa malangnya Imam,baru berjalan tiga bulan biduk rumah tangganya,istri yang dikawininya itu ternyata hanya berpura-pura saja mencintainya.Istrinya memuja lelaki lain dan masih bermesra-mesraan via telepon.Mereka sering pergi berdua kala Imam berangkat kerja.Dunia Imam runtuh, ia tergolek rapuh ditempat tidur.Ia tidak ingin melanjutkan pernikahannya.Dan akhir cerita yang sedih pun terjadi;perceraian.
Demikian.Ketiga sahabat saya itu,barangkali,akan mengenang dalam sejarah hidupnya bahwa ada jelaga dan lorong hitam yang pernah mengisi batinnya.Dan itu perlu waktu untuk menyembuhkannya.

Dan itu perlu keyakinan hati yang kokoh untuk melangkah lagi,butuh meng-install jiwa kembali untuk menatap masa depan yang baru.Saya sendiri bisa merasakan sakitnya perpisahan mereka.Barangkali,itulah hidupnya,itulah pilihan anak manusia yang berhak memilih jalan kisah hidupnya,kebahagiaannya.Mereka berupaya agar tak terperangkap dalam kamuflase ikatan rumah tangga;menikah tapi tidak menemukan tujuan pernikahan yang sakinah,mawaddah,dan rahmah.

Sakinah (ketenangan),mawaddah(kelapangan dada),rahmah (kasih sayang sejati),tiga kata kata itu mungkin klise,sering disebut-sebut,namun sering dilanggar proses menjalaninya.Sebab, di dalamnya menuntut sikap-sikap yang paling prinsipil seperti kejujuran,keterbukaan,penghargaan,dan komunikasi yang baik di antara kedua belah pihak;materi-materi dasariah yang kudu dikhidmati pasutri.
Karenanya,bagi saya,pernikahan itu hal yang sakral,serupa universitas kehidupan.

Banyak mata kuliah yang harus dipelajari bagi pasangan suami-istri,dimana keduanya bisa menjadi dosen dan mahasiswa.Pada satu momen,sang suami menjadi dosen dan istri sebagai mahasiswinya,sementara di lain waktu,sebaliknya.Kenapa...???Karena setiap insan tak ada yang sempurna,begitu juga pasangan suami-istri.Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan,yang bisa saling melengkapi,yang bisa menjadi wahana proses belajar tentang kehidupan.

Untuk itu;saat ketiga sahabat terkondisikan harus firag,berpisah,dalam perkawinan,saya hanya menafakuri diri;barangkali keputusan bercerai adalah keputusan terbaik mereka;barangkali itulah cara terbaik mereka untukmerengkuh kembali'sakinah'mawaddah' dan rahmah di hati;barangkali demikianlah cara terbaik mereka agar menemukan kebahagiaan sejati.Saya hanyaberdo'a,semoga mereka menemukan pasangan-pasangan jiwanya kembali,pasangan-pasangan hidup yang ingin menjalani dan berproses meresapi tiga kata sakti;''sakinah,mawaddah,dan rahmah.Wallahu'alam.


Minggu, 01 Agustus 2010

Puasa Berperan Sebagai Ajang Relaksasi Tubuh Dan Mental

Dr.Muhammad Alabdoni,Ketua Assosiasi Dokter Maroko Belanda,mengatakan bahwa puasa bermanfa'at bagi kesehatan secara psikologis.Aspek positif berpuasa selama Ramadhan berkaitan dengan relaksasi yang timbul akibat shalat yang meningkat selama bulan suci.Ritualitas di bulan puasa bisa memberi rasa rileks secara piskologis maupun fisik.Disisilain,Dr.Sabah Al-Baqir mengatakan bahwa puasa dapat mengurangi jumlah hormon pemicu stres.Ini menunjukkan bahwa puasa bukan pekerjaan yang mengakibatkan tekanan mental maupun saraf pada seseorang.

Puasa Membuat Wanita Tampil Cantik Alami

Apa ada kaitan antara tampil cantik dengan terapi berpuasa?Jawabannya mungkin dapat kita simak dari keterangan berikut ini.Alvenia M.Fulton,Direktur Lembaga Makanan Sehat''Fultonia''di Amerika Serikat menyatakan bahwa puasa adalah salah satu cara terbaik untuk memperindah dan memprcantik wanita secara alami.Puasa menghasilkan kelembutan pesona dan daya pikat.Puasa menormalkan fungsi-fungsi kewanitaan dan membentuk kembali keindahan tubuh seseorang.Hal ini dapat di pandang logis,karena ketika seseorang berpuasa,maka berdampak pada kesehatan tubuh dan penampilannya.

Puasa Mengurangi Risiko Terkena Penyakit Kanker

Puasa di bulan Ramadhan memberikan banyak manfa'at.Selain belajar menahan goda'an,juga dapat menurunkan berat badan.Hal ini sudah di buktikan dari penelitian yang di lakukan University of California.Hasil studi menunjukkan,pembatasan jumlah kalori,dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.Menurut Dr Kritsa Varady,yang memimpin sebuah studi mengenai kelebihan berat badan dan obesitas di University of Illinois,Chicago,ada penurunan kadar kolesterol darah pada seseorang yang berpuasa di bulan Ramadhan,sehingga menurunkan tekanan darah,detak jantung dan lemak.

Sabtu, 31 Juli 2010

Tips Kesehatan

Manajemen Makan Tepat Selama Puasa

Selain aspek ibadah,aspek gizi juga mesti di perhatikan selama puasa,agar jasmani dan ruhani sehat secara seimbang.

Ramadhan yang penuh bekah memiliki konsekuensi pada perubahan pola makan.Setelah 11 bulan menjalani rutinitas bersantap normal,tiba saat nya menahan diri dengan tak lagi makan tiga kali sehari.Makan pagi,siang dan malam berubah menjadi sahur dan berbuka puasa saja.Wajar memang jika hal ini menimbulkan rasa letih dan lesu pada siang harinya.

Tapi dengan pola makan yang tepat,serta perhitungan teliti akan asupan gizi,rasa letih itu bisa di atasi.Puasa tak boleh menghalangi rutinitas,dan rutinitas tak boleh menghalangi puasa.Selama puasa,fisik harus tetap bugar dan ini bisa di raih dengan memperhitungkan pola makan,berpikir,istirahat,beraktifitas dan menjaga lingkungan tetap sehat.
Asupan makanan mesti memenuhi kadar karbohidrat yang tinggi,memiliki serat mencukupi,mengandung protein,lemak vitamin,dan mineral.Untuk menjaga semua bersinergi dengan baik,ada beberapa hal yang harus di perhatikan selama berpuasa.

Idealnya persentase makan sahur dan berbuka puasa harus memenuhi syarat gizi seimbang harian yang di hitung sekitar 1.500-2.000 kalori untuk perempuan dewasa dan 1.800-2.500 untuk pria dewasa.
Kadar gula darah pun harus di perhatikan.Selama 14 jam perut kosong,kadar gula akan menurun,tubuh pun retan lemah,letih dan lesu.Dengan memadukan roti gandum atau beras merah dengan sayur dan buah yang mengandung banyak serat,atau mengkonsumsi serat,perlu di lakukan supaya kadar gula darah tidak cepat turun karena di serap melalui saluran cerna kita perlahan-lahan.

Jumlah makanan yang di asup saat sahur sebaiknya memenuhi 40% dari total makanan sehari.Menjelang imsak makan kembali di lakukan.Jumlahnya 10% dari total makanan sehari.Misalnya jus atau mengonsumsi buah.Pada saat berbuka puasa,buah juga di sarankan untuk di konsumsi agar penyerapan gula darah menjadi baik.Buah juga memasok tubuh akan kebutuhan air dan elektrolit.Tak di anjurkan mengonsumsi kolak pisang yang mengandung gula dan santan dalam jumlah mengenyangkan karena bisa menekan pankreas.

Makan besar disarankan setelah shalat tarawih dengan memasukkan kembali karbohidrat,protein,dan lemak untuk cadangan energi.Hindari makanan berindeks glisemik tinggi seperti olahan tepung,gula pasir,dan gula jawa.Pilih makanan dengan IG rendah seperti kacang tanah dan kedelai.
Selain mengasup makanan sehat,berpuasa hendaknya di barengi dengan aktivitas sehat seperti olahraga.Namun olahraga sebaiknya di lakukan pada sore hari.Tidak di benarkan olahraga sehabis sahur seperti yang dilakukan banyak orang.Idealnya dilakukan selama 30 menit hingga 1 jam sebelum berbuka puasa.

Agar tubuh tetap bugar selama puasa,perlu mengetahui makanan apa saja yang di sarankan untuk dikonsumsi dan sebaliknya makanan apa yang sebaiknya dihindari saat menjalankan puasa.Karena Anda tidak akan minum dan makan sampai saat nya berbuka nanti,usahakan agar cairan yang di minum dapat disimpan dengan baik oleh tubuh.Sayuran hijau berbiji seperti buncis,kacang panjang,kacang polong dan oyong sangat baik dikonsumsi.Ikan juga amat disarankan karena mengandung EFA dalam bentuk omega 3.Ganti juga nasi putih dengan nasi merah.

Nasi merah yang berasal dari beras merah memiliki karbohidrat kompleks sehingga proses metabolisme bisa berlangsung secara bertahap dan tidak memerlukan atau menghasilkan energi berlebihan.Selain itu,Andapun merasa kenyang lebih lama.Hindari makanan pedas dan kaya bumbu untuk sementara,seperti jahe,cabe,lada yang sifatnya merangsang panas dan menimbulkan keringat.Ini akan mengurangi kadar cairan dalam tubuh Anda.Hindari makanan yang manis-manis terutama saat sahur.Makan manis mengandung kadar gula tinggi,sehingga memicu pemakaian energi lebih banyak.Kondisi ini membuat tubuh cepat merasa ngantuk karena kekurangan energi dan kekurangan asupan oksigen ke otak.(Berbagai sumber) moga bermanfaat.