Kamis, 10 Juni 2010

Timbangan Amal

Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan,bisa menjadi penolong setiap kealpaan kita.
Amal ibadah setiap insan,baik ataupun buruk tak akan luput dari amatan Allah.Di Hari Hisab nanti,kecil maupun besar,baik dan buruk setiap perbuatan akan di hitung sedetil mungkin tanpa cela.Jika yang besar adalah amal kebaikan,maka berat pulalah kebaikan kita dimana semua itu bisa mengantarkan kita ke dalam surga.Sebaliknya,bila amal keburukan yang lebih banyak ,maka berat pula keburukan yang akan menyeret kita ke dalam siksa neraka.Amal ibadah ternyata tak bisa digaransi oleh apapun dan siapapun,jika bukan kita sendiri yang menjaganya.

Banyak orang menganggap bahwa ahli kebajikan pasti masuk surga.Demikian pula ahli maksiat,niscaya masuk neraka karena perbuatannya.Akan tetapi,pandangan ini tak lebih dari sangkaan belaka,lantaran manusia,sebagai pelaku hidup,akan terus di uji pada dua sisi;kebaikan dan keburukan.Kitalah yang harus di hadapkan pada pilihan untuk terus berbuat baik ataukah buruk.Kitalah yang di beri kemungkinan untuk berbuat rusak dan kemafsadan.Kita mesti waspada agar tak mudah terpelosok dalam lubang kenistaan.Hanya kepadaNYA kita bernaung dan memohon rahmatNYA,agar senantiasa kita di bimbing pada jalan keselamatan dunia dan akherat.wallahualam.

Selasa, 08 Juni 2010

Kegagalan Adalah Kesuksesan Yang Tertunda

Semua kegagalan,kepahitan atau kehancuran sudah berlalu dan diingat pun tak akan mengubah apa-apa.Hanya dengan bertindak dan berpikir maju kita bisa merebut kegemilangan yang tertunda.

Pepatah menyebutkan,keberhasilan adalah guru yang baik,tapi kegagalan adalah guru yang paling baik.Keberhasilan sering membuat orang terlena,sedangkan kegagalan membuat orang kuat dan lebih waspada mencapai masa depan.Tetapi kekeliruan memaknai kegagalan, orang membuat keputusan prematur bahwa dirinya tidak mampu,tidak mungkin,tidak berdaya dan tidak kuasa.

Tips agar kuat dalam menghadapi kegagalan.

Terimalah dengan ikhlas kepahitan dan kegagalan di masa lalu.Semua itu merupakan pelajaran yang mendewasakan diri.Orang yang ikhlas menerima takdir baik maupun buruk,tak akan memasung diri di rantai kecil kegagalan.

Bangun imajinasi keberhasilan.Jangan biarkan pikiran diselimuti bayangan buruk atau hal-hal yang menakutkan.

Terus mencoba dan jangan berhenti untuk tetap optimis.Cintai kegagalan karena kejadian tak mengenakkan itu yang membuat diri kita tegar.Optimislah karena sebetulnya kemenangan itu sudah dekat.Insyaallah...