Rabu, 05 Mei 2010

Memilih Jalan Yang Lurus (kejujuran)

Sa'at kita berada di persimpangan,jangan pilih jalan lain selain jalan kejujuran.
Dalam sebuah perjalanan,kemanapun kita menuju,selalu akan ada persimpangan.Manakala kaki sedang asyik melangkah,mendadak terbentang jalan bercabang di hadapan kita.Mana yang akan kita pilih -kiri atau kanan?Pilihan kita bergantung pada nilai diri kita.Yang kemudian akan menunjukkan siapa adanya kita.Apakah saya orang yang mencintai kebenaran,atau merasa tidak apa-apa,sedikit menyimpang.Hati-hati!Yang ''sedikit''itulah yang justru akan membuat perbedaan besar.
Banyak orang memilih untuk sesekali keluar dari jalur yang semestinya. Hanya karena ingin mencoba-coba,atau ingin sesekali mencicipi bagaimana rasanya.
Yang terjadi kemudian adalah kefatalan,berujung sesal.Seperti pepatah:menyesal kemudian tiada guna.Sebanyak apapun cabang yang terbentang di hadapan kita.Sekuat apapun godaan itu menggoda.Ingatlah satu hal bahwa kita bisa memilih!Yakinlah bahwa untuk menggapai keberhasilan tak ada cara instan.Semua harus dilakukan dengan perjuangan,yang di kemas oleh kejujuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar